Tentang Karma

Ngeri rasanya kalau kejadian berkenaan dengan karma itu terjadi di depan mata, yang ada langsung berdoa dalam hati semoga saya selalu dijaga dari niat menyakiti orang lain dengan sengaja

“Orangnya tidak bisa kerja, cuma tau berbicara saja tidak ada kerjaannya yang jadi”. Itu salah satu kalimat yang saya masih ingat ketika seseorang menceritakan tentang staff yang tidak perform. Saya juga heran, selama saya bekerja sama saya tidak merasa sesuatu yang aneh. Mungkin saja adaptasi terhadap orang baru dan lingkungan yang baru bisa jadi berpengaruh. Tetapi seharusnya kita bisa melihat kinerja seseorang tidak pada satu rentang waktu saja, tetapi secara keseluruhan.

Belum lagi tentang kecurigaan sehingga orang yang dimaksud menjadi terkucilkan. Masalah penyalahgunaan dana, waktu bahkan kewenangan. Semua hal yang buruk diceritakan, entah itu benar atau tidak

Saya harus menahan rasa yang sangat tidak enak ketika harus menyampaikan bahwa managemen tidak akan memperpanjang kontrak kerja samanya lagi. Sedih karena saya sudah lama bekerja sama dengan dia. Tidak ada pribadi yang sempurna, tetapi jika masih bisa diajak kerja sama peluang untuk mendapatkan hasil maksimal masih memungkinkan.

Sebagai seorang pimpinan yang baru, selayaknya memberi contoh dan merangkul bukan malah membuat orang lain menjadi musuh. Prasangka memang sangat berbahaya, apalagi dalam hal penilaian kepada karyawan.

“Saya tidak melakukan apa apa bu, tapi saya yakin Tuhan punya mata”, merinding saya ketika pernyataan yang harus saya sampaikan dibalas dengan kalimat itu. Saya cuma terdiam dan hanya bisa bersimpati dengan dia

Tuhan memang punya mata, dan Dia membalikkan keadaan yang sama kepada orang tersebut. Saya merinding, ketika menyadari itu. Semua hal yang dikatakan ke orang tersebut berbalik ke dirinya.  Sama seperti kalimat awal yang saya tuliskan, itu juga diucapkan kepadanya oleh orang lain lagi.

Semoga ini adalah pelajaran bagi semua orang utamanya saya. Menjaga hati itu penting. Membersihkan niat juga itu utama. Sekarang saya lebih ingin membicarakan sesuatu tidak berkenaan dengan subyek, tetapi obyek atau materi. Saya tidak ingin kena karma. Tuhan punya mata.

 

42 thoughts on “Tentang Karma”

  1. Woah! I’m really enjoying the template/theme of this site. It’s simple, yet effective. A lot of times it’s challenging to get that “perfect balance” between superb usability and visual appearance. I must say that you’ve done a superb job with this. In addition, the blog loads very fast for me on Chrome. Exceptional Blog!

  2. I don’t even know how I ended up here, but I thought this post was good. I don’t know who you are but definitely you are going to a famous blogger if you are not already 😉 Cheers!

  3. I will right away clutch your rss as I can not in finding your email subscription link or newsletter service. Do you have any? Please permit me recognise so that I may just subscribe. Thanks.

  4. Hey just wanted to give you a quick heads up and let you know a few of the images aren’t loading correctly. I’m not sure why but I think its a linking issue. I’ve tried it in two different browsers and both show the same results.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *