Kerja Jangan Pakai Hati

Lagu Home milik Michael Bublé sebenarnya kurang pas jadi lagu penutup film bergenre drama Wedding Date (2005) ini. Entah yah tapi berasa gak match dengan ending filmnya. Film drama yang harus saya putar ulang 2 kali karena terinterupsi oleh chating (ehm) dan rajutan.

Another cinderella story, absurd tapi menyenangkan, biasalah kami wanita wanita yang suka dibelai belai perasaannya 😀

Wedding Date dibuka dengan gambaran depresi dari seorang wanita, Kat yang harus bertemu mantan di pernikahan adiknya. Agar kesan move on didapatkan dia rela membayar 6.000 USD agar Nick bisa menemani. Lelaki perfect yang berprofesi sebagai escort (pendamping)  Lelaki ini akhirnya lebih memilih rasa dari profesinya karena jatuh cinta kepada Kat.

The_Wedding_Date

“Saya lebih memilih bertengkar denganmu daripada bercinta dengan wanita lain”, kata-kata yang dapat meluluh lantakkan hati wanita bukan?

Konflik yang lumayan rumit antara kekasih, adik dan sahabat. Namun apapun itu endingnya tetap ending drama, happily ever after.

Yang menarik dari film ini adalah akting para pemerannya. Saya sangat suka dengan ekspresi2 yg ditampakkan, penuh makna dan mudah dipahami. Banyak juga quote-quote yang membuat kita harus terdiam sejenak untuk bisa merenungkan maknanya.

Yah bagaimanapun penyajiannya satu kesimpulan yang saya dapatkan adalah jika suatu profesi kita jalankan pakai hati, pastilah tidak akan bertahan. Dan Nick pun menjadi kekasih bukan lagi seorang pria pendamping bayaran.

1 thought on “Kerja Jangan Pakai Hati

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *