April 23, 2012 mamie

Beach Clean Up Day, Care To Share

Uncategorized

Hari Minggu, tanggal 22 April 2012 adalah peringatan hari bumi sedunia. Mungkin banyak yang tidak tahu tentang tanggal spesial ini, demikian pun saya. Tahunya setelah mendapat tag photo dari Rara di facebook tentang kegiatan Beach Clean Up Day yang diselenggarakan oleh Scuba Diver AustralAsia Indonesia dan Liquid Dive

Meskipun saya bukan penyelam, tetapi acara yg diselenggarakan ini adalah godaan buat saya. Ke pulau adalah merupakan kebahagiaan tersendiri, berenang dan snorkling merupakan kegiatan yang menyenangkan, serasa menyatu dengan alam. Terkhusus lagi acara ini diselenggarakan di kepulauan seribu, pulau yang belum pernah saya kunjungi.

Jam 6  lewat, saya tiba di dermaga Marina Ancol dengan menggunakan taxi. Walaupun belum banyak yang datang tapi saya masih kadang merasa bangga dengan ketepatan saya terhadap waktu, mungkin karena kelamaan bekerja dengan orang Jepang.
Yang menarik yang saya perhatikan adalah diantara para peserta rombongan ada beberapa model cantik yang tergabung dalam Miss Scuba Indonesia, wanita cantik yang cinta laut itu sangat keren.

Pukul 7.15 baru rombongan diberangkatkan. Speedboat yang kami gunakan berdaya tampung sekitar 25 orang, dengan menggunakan 2 mesin 300 HP perjalanan ke Pulau Harapan ditempuh dalam waktu 1 jam 30 menit.

Berdua rara, saya duduk di buritan atas, berharap dengan lepas kami bisa menikmati perjalanan, dan hal tersebut kami dapatkan, plus beberapa tamparan butir-butir air laut yang merupakan hasil terpaan ombak. Anginnya pun sangat kencang, sepertinya bakalan masuk angin jika tidak sarapan.

Tiba di Pulau Harapan, terasa suasana laut yang selalu membuat saya merindukannya. Acara care to share ini dibuka dengan sambutan pak lurah, disusul dengan sambutan dari panitia yang diakhiri dengan penyerahan simbolis bantuan kepada masyarakat Pulau Harapan.

Bantuan ini adalah wujud simpati dari para divers kepada masyarakat Pulau Harapan yang sudah mereka anggap sebagai rumah sendiri. Tanggal 25 Pebruari lalu, pulau ini diterpa puting beliung, menyapu bagian utara pulau dari sebelah barat hingga ke timur. Beruntung tidak ada korban jiwa namun kerugian materil lumayan besar.

Kami sempat bercakap-cakap bersama salah seorang masyarakat yang menceritakan detail kejadian tersebut. Ceritanya bahkan sampai ke hal yang magis dimana penduduk pulau tersebut, katanya memiliki ilmu untuk memotong badai puting beliung tersebut. Yang percaya atau tidak hal tersebut yang kami dengar.

Di saat yang lain bersiap-siap menyelam, kami asik saja memperhatikan termasuk briefing untuk kelompok-kelompok yang dibentuk. Yang jadi fokus adalah dalam menyelam tidak ada istilah sendiri, semua harus punya buddy, kegiatan yang memang butuh kerjasama team dan kepedulian satu dengan yang lain.

Kami cuma siap snorkling, dan karena info ke panitia yang kurang jelas kami tidak mendapat group untuk ini, beruntung @uradn mau menemani kami untuk mencari spot yang pas. Sayangnya ombak di bawah laut agak deras, jarak pandang terbatas sehingga kami cuma menikmati yang agak dangkal saja. Sepertinya alam masih malu malu memperlihatkan keindahannya, tetapi  saya tetap bisa menikmatinya.

Cuma sayangnya saya tidak bisa berpartisipasi membersihkan laut. Rasa iri juga melihat teman-teman penyelam yang naik ke daratan dengan membawa sampah-sampah yg mereka temukan di dasar laut. Semoga berikut-berikutnya saya bisa melakukan hal yang sama seperti mereka. Untuk kali ini bersih-bersihnya di darat saja, dan meminimalisir penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari sebagai tanda peduli dengan bumi.

Jam 12 kami semuanya selesai dan setelah berbilas, hidangan makan siang pun menunggu. Pukul 2 siang kami akhirnya menuju ke Jakarta kembali. Karena ombak yang agak besar menjelang sore ini, perjalanan ditempuh menjadi sekitar 2 jam dengan speedboat yang sama.
Sekitar pukul 4 lewat kami tiba kembali di dermaga pantai Marina Ancol, senang sekali mendapat kesempatan untuk ikut dalam kegiatan ini, berkunjung ke pulau Harapan memberi harapan tertentu untuk saya. Selamat hari bumi, sukses untuk para divers Indonesia.