Dan Ini pun Akan Berlalu

Mengapa kita selalu menolak untuk kecewa atau sedih? Selalu yang ada dalam pikiran dalam harapan adalah kebahagiaan.
Happilly ever after, akhir dongeng yang sudah membuat kita sedari kecil menempatkan bahagia sebagai tujuan
Lalu apa ukuran kebahagiaan itu?
Harta?
Cinta?
Kedudukan?
Satu hal yang saya yakini adalah semua yang ada di dunia ini akan berlalu.
Sekaya-kayanya orang dia akan meninggalkan hartanya
Secinta-cintanya orang dia akan kehilangan orang dicintainya
Dan setinggi apa pun jabatan orang toh akhirnya dia akan pensiun juga.
Kelihatan pesimis?
Tidak begitu
Apa yang salah dengan sakit, kecewa, tidak puas? Semua itu hal yang wajar, jangan pernah menolaknya atau memohon itu segera berakhir.
Baik dan buruk, senang dan susah, puas dan kecewa, ini sudah ada sejak manusia diciptakan .
Berikut contoh kalimat motivasi:
Every test in our life makes us BITTER or BETTER
Every problem comse to MAKE US or BREAK US
Choice is ours, wether we become VICTIM or VICTORIOUS
But THESE WILL BE OVER, somehow
Lalu untuk apa hidup ini kita jalani kalau semuanya akan berlalu juga?
Setiap detik bermakna, nikmati saja sesuai keinginan alam dan aturan Sang Pencipta. Jika hal yang menyenangkan bisa berlalu demikian pun hal yang tidak menyenangkan.
Dan tulisan ini pun akan berlaku, nikmati saja sebelum kitapun berlalu

#nowness
*inspired by the book of Ajahn Chah
selalu mensyukuri dan ikhlas apapun yg qta terima
niscaya akan terasa lebih ringan ya mam…?
selalu mensyukuri dan ikhlas apapun yg qta terima
niscaya akan terasa lebih ringan ya mam…?
Saya masih ingat sebuah kalimat motivasi ini, dalam situasi seburuk apapun “dan ini pun akan berlalu” selalu bisa memberi harapan..
Saya masih ingat sebuah kalimat motivasi ini, dalam situasi seburuk apapun “dan ini pun akan berlalu” selalu bisa memberi harapan..
There’s certainly a great deal to know about this
topic. I really like all of the points you made.