>Tobat…mamie… tobat!!!
>Mamie baca di newsletter berita ini: Mantan Presiden Abdurrahman Wahid menyatakan bila pemerintah berniat tobat harus mengubah dulu perilakukanya. Pemerintah harus belajar dari kesalahan. Mungkin
– my notes –
>Mamie baca di newsletter berita ini: Mantan Presiden Abdurrahman Wahid menyatakan bila pemerintah berniat tobat harus mengubah dulu perilakukanya. Pemerintah harus belajar dari kesalahan. Mungkin
>Hhh… karena sumpek mamie memutuskan ‘cuti’ dari keseharian…yah pekerjaan.. yah keluarga. Pokoknya ‘bertapa’ gitu dah.. Temen mamie aja ngusulin sampe ke Aa gatot *tapi bukan
>Baca koran pagi ini dimana presiden dan rombongan naik kapal dari Lampung ke Jakarta bikin mamie berpikir, apakah pada saat presiden menaiki kapal tersebut sama
> Siapa bilang mengenal seseorang harus dengan perkenalan formil. Gaya lama.. bertemu, menyapa, mengobrol dan seterusnya.Untuk model konvensional seperti itu sepertinya tidak umum lagi digunakan
> Ternyata ‘memiliki’ perasaan ‘memiliki’ itu menyiksa. Coba aja, seandainya dibandingkan perasaan kehilangan yang ‘punya’ dan orang yg biasa2 saja saat ditimpah musibah banjir misalnya.
> Kalau disuruh milih kira-kira enakan yang mana yah? Mungkin kalo mikir diri sendiri pasti kita milih mending ‘menyakiti’ yah?Tapi apa benar itu membuat kita lebih nyaman? Disakiti, sepertinya lebih mending, minimal kita masih bisa berusaha untuk berpositif thinking. Percaya bahwa orang melakukan itu bisa karena ketidak sengajaan dan
>Ungkapan ini sangat-sangat mamie percayai. Bagaimanapun keadaannya Badai pasti berlalu. Apakah badai tersebut menyisakan kerusakan besar atau kecil yang pasti itu akan berlalu… Pada saat
>Oprah, walaupun sudah memiliki materi yg melingkupi dirinya, satu yg belum dimilikinya adalah ‘pasangan’. Yang anehnya lagi rupanya itu yang diinginkannya… Hidup SendiriKira-kira alasannya apa
>Selamat Tahun Baru..Semua orang pasti mengucapkan itu tepat di pergantian tahun 2006 ke 2007Semua serba special menyambut tahun baru. Bikin acara, ngumpul2.. bercanda.. bergurau.. ngobrol
>Selamat Natal mama…!! Pagi-pagi itu dulu yang aku lakukan. Nelpon mama di Jakarta ngucapin selamat untuk dia dan kakak-kakak ku.Mama bilang, terima kasih nak.. apa