Keamanan di Dunia Maya, Blogger Berbagi

Seperti halnya di dunia nyata, keamanan di dunia maya juga sangat diperlukan. Kalau di dunia nyata kriminalitas juga nyata sehingga antisipasi dapat dengan nyata dilakukan. Contoh dengan mengunci pintu, memasang CCTV, menghindari kerumunan di daerah yang rawan dan lain-lain. Tetapi di dunia maya tidak dapat kita lihat dengan nyata. Keadaan ini membuat kita seharusnya lebih berhati-hati. Semua kejahatan yang dapat terjadi di dunia maya harus dibayangkan karena memang tidak bisa terlihat dengan nyata.

Hari Sabtu, tanggal 18 Februari 2023 di rumah salah seorang rekan Bogger Makassar, Daeng Ipul dari SafeNet berbagi “awareness” tentang keadaan-keadaan yang memungnkinkan terjadi di dunia nyata. Dihadiri sekitar belasan orang yang kebanyakan terdiri dari ibu-ibu ini terlihat antusias ikut berbagi pengalaman tentang kabar kabar yang terjadi di dunia maya. Penipuan, peretasan dan lain-lain menjadi bahan perbincangan.

Memang saat membicarakan berbagai kondisi tersebut timbul perasaan insecure. Jika saja perangkat yang kita gunakan sehari-hari ini bisa lepas tentu sudah otomatis kita akan terhindar dari kejahatan yang ada di baliknya. Namun, seperti saya, telepon genggam, pad, laptop seperti sudah tidak bisa terpisah dari kegiatan sehari-hari. Perangkat ini menjadi seperti tangan dan kaki dalam bekerja. Mau tak mau saya harus meningkatkan ketahanan data agar bisa aman dari segala modus kejahatan yang sekarang sering terjadi di dunia maya.

Ada beberapa yang menjadi perhatian dari kehati-hatian bagi saya yang harus saya perbaiki, antara lain:

  1. Memisahkan perangkat yang saya gunakan untuk bekerja dan untuk pribadi termasuk dengan nomor telponnya.
  2. Permission yang kadang kita iyakan saat menginstal satu aplikasi rupanya digunakan untuk aplikasi tersebut “mengikuti” kita dan “mengawasi” gerak gerik kita
  3. Menghapus aplikasi yang jarang kita gunakan (tidak terlalu penting)
  4. Mengaktifkan two way verification, yang menjamin bahwa kunci pintu yang kita gunakan selama ini bisa berlapis
  5. Selalu mempertimbangkan proses akses yang mudah tetapi beresiko tinggi
  6. Memilih aplikasi dengan bijak, mempelajari latar belakang dan sekuritasnya
  7. Memperhatikan koneksi WiFi untuk lebih memilih koneksi pribadi daripada publik

Dari berbagi ini ada banyak pelajaran yang kita bisa ambil untuk meningkatkan kehati-hatian dalam menggunakan perangkat elektronik. Namun ini akan menjadi pilihan bagi pribadi-pribadi. Mau aman minim resiko, haruslah jadinya ribet sedikit. Mau mudah akan beresiko tinggi. Semoga kita selalu dapat menentukan keputusan yang baik untuk diri kita sendiri sehingga kejahatan yang banyak terjadi saat ini di dunia maya dapat dimitigasi semaksimal mungkin.

ly, batik air on the way to Jkt

Lagi, soal regenerasi

Semalam @paccarita ngumpul di mamah kota, agendanya sebenarnya cuma menyambut pak ketua Ahmad Maulana alias kakak Made yang kebetulan berkunjung. Seperti biasa janjian di mamah kota selalu saja molor,  kepentingan beragam dari para penyuka tantangan di ibukota yang jadi alasannya.

Sekitar jam 9 pm lewat baru bisa berkumpul lengkap,  sesuai daftar yang mau hadir.  Pembicaraan awal ringan ringan saja tetapi makin malam makin berat,  persoalan komunitas

Saya masih ingat betapa semangatnya kami kami ini beberapa tahun lalu.  Setiap kegiatan diisi dengan keriuhan berdiskusi, semangat di setiap pertemuan dan ikatan itu masih terasa hingga sekarang.

Semakin berjalan waktu masing masing mulai sibuk dan fokus dengan kehidupan pribadi yang memang semakin mengarahkan tanggung jawab yang lebih spesifik.  Intensitas pertemuan semakin berkurang kegiatan pun dipaksakan harus ada untuk sekadar menjaga eksistensi.

Trendnya memang demikian,  bahkan sudah banyak komunitas komunitas seangkatan yang mati suri semuanya dengan masalah yang sama,  regenerasi.

Mungkin memang konsep komunitas sudah saatnya direview.  Tujuan dan manajemen jangka panjang harus ditentukan dari sekarang.  Bukan lagi sekadar “tempat kumpulnya blogger Makassar ”

Mewariskan semangat komunitas itu sulit,  memang dibutuhkan komitmen dan orang orang yang tanpa pamrih bahkan resiko berkorban waktu dan tenaga.

Pembicaraan mengenai pengganti kakak Made ini memang sudah lama prosesnya, tetapi tetap terbentur dengan keterbatasan anggota yang bisa menjadi pewaris,.

Akhirnya buku kecil Ntan Baiduri yang dibeli di Muji menjadi saksi plus minus teman teman yang dianggap bisa mengemban tugas lanjutan.  Memang sudah nampak mengerucut.  Semoga Anging Mammiri bisa tetap exist bahkan lebih baik ke depannya.

Semangat!

Menulis dan Berbagi

Terus terang,  saya tidak pernah  berpikir untuk menjadi Blogger. Tetapi memiliki wadah menulis dan bisa berbagi adalah hal yang menyenangkan.  Awal  bulan November 2006, adalah saat pertama saya menorehkan tulisan yang bisa dibaca oleh semua orang. http://alwaysmamie.blogspot.com/2006/11/welcome-mamie.html

Rasanya menyenangkan, seakan semua yang saya rasakan saya ingin bagikan ke semua orang. Tetapi seiring dengan waktu yang berlalu, kedewasaan dalam menorehkan huruf-huruf yang terangkai menjadi makna semakin nyata. Saya tidak bisa “semaunya”. Walaupun ada yang ingin saya ungkapkan, memperhatikan perasaan dan pemahaman yang bisa keliru oleh orang lain perlu dijaga.

Saya hingga kini tetap menulis, walaupun butuh managemen waktu dan komitmen untuk bisa tetap menulis. Kegiatan lain yang menyita waktu mungkin memang menjadi halangan yang paling utama untuk tetap bisa disebut sebagai blogger.

Apalagi, banyaknya platform sosial media yang lebih praktis dan singkat juga membuat blog terasa tidak efektif lagi. Tetapi bagi saya penting karena masih punya ruang untuk bisa menjelaskan inti dari pernyataan pikiran saya, mencegah orang berpendapat berbeda, itu saja.

Satu hal yang membuat saya “betah” menjadi blogger adalah Komunitas. Beruntungnya saya telah tergabung dalam Anging Mammiri, komunitas blogger Makassar yang benar-benar didasari dari rasa kekeluargaan. Sampai sekarang pun saya masih sering berkumpul dengan teman-teman sekomunitas walaupun sudah pindah di ibu kota. Kenyataanya memang blog menyatukan kami. Saya tidak lagi merasa asing, karena saudara saya ada di mana-mana.

Keberagaman latar belakang kami tidak membuat kami berbeda, justru membuat warna yang lebih menguatkan jaringan kami. Walaupun sekarang banyak diantara teman-teman sudah jarang mengisi blog dengan pikiran-pikiran brilian mereka tetapi keseharian menggambarkan bahwa teman-teman semua memiliki keahlian di bidang masing-masing, dan itu memperkaya saya.

Satu kelemahan yang tadi saya sebutkan adalah kurangnya waktu. Oleh karena itu saya sendiri berkomintmen terhadap pribadi. Minimal satu tulisan harus saya posting di setiap weekend, saya tidak terlalu mempedulikan isi dan kualitas dari tulisan, tetapi konsistensi adalah penting untuk melatih saya untuk lebih disiplin dalah hal sekecil apa pun.

Saya berharap persaudaraan kami di Anging Mammiri tetap terjaga,  dan kebiasaan saya menulis di blog juga tetap konsisten. Tetap pada niatan awal, menulis dan berbagi…

Selamat Hari Blogger Nasional, 27 Oktober 2014

 

 

Bloglicious, manfaat lebih untuk blogger

Gimana rasanya yah melakukan hobby dan dapat duit? Manfaat berlipat ganda inilah yang sebenarnya ditawarkan http://idblognetwork. Teman-teman yang memiliki blog yang sebenarnya awalnya cuma sekedar hobby berpeluang untuk mendapat penghasilan. Sudah pasti pilihan yang menarik Bloglicious fun makassar, menjadi ajang berkumpulnya para blogger yang mencari nilai lebih dalam berblogging

Itulah inti yang ingin disampaikan kepada peserta Bloglicious yang diadakan di 7 kota yaitu, Surabaya, Makassar,, Medan, Palembang, Jogjakarta, Bandung dan Jakarta.

Dari rundown acara, materi-materi yang disampaikan berurutan yang pada endingnya diharapkan bisa membuat teman-teman paham tentang blog dan mengerti akan manfaat blog tersebut.

Peserta Bloglicious fun makassar sekitar 150 orang terlihat antusias dalam mengikuti semi workshop ini. Para narasumber yang menyajikan materi adalah pakar di bidangnya masing-masing dan menguasai bahannya, dan beruntung bagi peserta karena mendapat wawasan tambahan yang bermanfaat dalam mengoptimalkan blog2 yang dimiliki.

Bagi saya, selama ini blog cuma sebagai tempat untuk menuangkan pemikiran dan pengalaman saja, tetapi setelah mengikuti semiworkshop ini menjadikan saya harus melakukan sesuatu: saya ibaratkan blog itu adalah penampilan saya, sebagai mana kita menjaga penampilan diri sendiri harusnya itu pula yang harus kita lakukan di blog kita
Seperti themes juga layaknya pakaian, seperti content adalah isi dari pikiran dan hati kita, cara kita menulis dan memilih kata itu pun menjadi gambaran etika secara keseluruhan pribadi kita, Dengan berpikir demikian saya berniat untuk merawat blog saya lebih serius.

Seperti dalam dunia kerja, kita akan dipekerjakan sesuai dengan penampilan, etika, pemikiran dan segala kemampuan yang kita miliki, begitu pula blog
Blog yang bagus nantinya akan menjadi media untuk bisa ‘bekerja’

Semoga teman-teman semua bisa mendapatkan manfaat dan lebih serius lagi dalam ber-blog

You are what you wrote!

Terimakasih untuk idblognetwork, panitia dari AngingMammiri, komunitas blogger Makasar, adik2 dari FISIP Unhas yang telah mengadakan Bloglicious fun makassar, Semoga acara ini memberikan manfaat bagi kita semua.

Happy Bloglicious fun makassar, ! Kita tunggu hasil dari teman2 semuanya.. SEMANGAT!!