Mengapa harus TKA?

Saya sudah terbiasa mendapatkan link-link tentang berita sentimen negatif terhadap Tenaga Kerja Asing (TKA) di group-group WhatsApp. Tapi baru kali ini saya merasa ingin menulis mengenai hal tesebut. Niatnya sekadar berbagi pemahaman tentang apa yang terjadi dengan penggunaan TKA di Industri-industri pionir dalam rangka investasi yang sedang digiatkan oleh pemerintah Indonesia.

Rasanya kita semua tahu jumlah penduduk di negeri China. China masih merupakan negara yang paling banyak penduduknya di dunia. Indonesia berada di peringkat ke-empat setelah China, India dan Amerika Serikat. Lalu kenapa kenapa perusahaan di Indonesia harus “mengimpor” TKA di saat banyak orang Indonesia yang juga membutuhkan pekerjaan? Kenapa pula harus dari China?

Menilik dari sejarah, kerja sama bilateral antara Indonesia dan China  sudah berlangsung selama kurang lebih 70 tahun. Dengan berfokus pada peningkatan ekonomi regional, ASEAN dan ASIA kemudahan-kemudahan diberikan dalam kerja sama kedua negara, termasuk di bidang ekonomi.

China yang merasa berkepentingan untuk tetap bisa mensuplai kebutuhan industri di negaranya akhirnya turut serta untuk berinvestasi membangun pabrik-pabrik di Indonesia dengan investasi sendiri atau bekerja sama dengan pengusaha Indonesia.

Dalam kegiatan investasi khususnya untuk industri, Indonesia banyak terbantu dengan adanya investasi dari luar negeri. Pasar adalah hal yang utama dalam usaha industri. China memiliki basis industri yang kuat, sementara Indonesia berlimpah sumber daya alam. Belum lagi untuk dana pembangunan industri-industri strategis yang tergolong padat modal. Saya ingat bagaimana perusahaan tempat saya bekerja harus mengeluarkan modal sendiri di awal pembangunan sebelum perbankan akhirnya memberikan bantuan kredit. Modal sendiri yang dimaksud ini adalah salah satu bentuk kerja sama investasi business to business.  Selain alasan tersebut,  teknologi industri khususnya pengolahan dan pemurnian mineral di  Indonesia  masih belum bisa menyaingi luar negeri. Banyak hasil dari  lembaga-lembaga riset di Indonesia yang walaupun dinilai berhasil menciptakan teknologi, tetapi belum dapat diaplikasikan pada kegiatan industri. Belum proven, sementara industri pasti memilih teknologi yang efisien dan terjamin di segala aspek, salah satu yang penting adalah aspek lingkungan.

Industri memang memiliki impact yang cepat dalam peningkatan ekonomi. Kita tahu beberapa negara maju karena industrinya, dan saat ini China yang memegang peranan penting dalam industri, dan pasti berusaha untuk mempertahankan posisinya. Sebelumnya dengan mengimpor bahan baku ke negaranya, mereka tetap bisa stabil. Namun negara-negara pemilik bahan baku mulai sadar bahwa mereka bisa terkuras hingga habis. Philipina dan Indonesia adalah dua negara yang mulai menghentikan suplai ke China.

Sejak Pemerintah melarang ekspor mineral khususnya bijih nikel mulai Januari 2020, Sumber Daya Alam berupa hasil tambang yang salah satu contohnya adalah nickel ore (pasir yang mengandung mineral nikel) harus melalui proses pemurnian jika ingin diekspor. . Tujuannya untuk membangun industrialisasi di dalam negeri yang akan memberikan nilai tambah pada hasil tambang sehingga meningkatkan nilai eskpor agar neraca perdagangan negara menjadi surplus.

TKA untuk Pembangunan Pabrik

Proses konstruksi kebanyakan masih menggunakan  TKA. Walaupun ada gambar kerja,  alih informasi jika dikerjakan oleh TKI bisa saja terjadi kesalahan.  Kebanyakan kontrak pembangunan menggunakan proyek EPC (Engineering Procurement Construction). Proyek EPC adalah salah satu bentuk konsep manajemen proyek yang melimpahkan tanggung jawab atas kegiatan perancangan/desain (Engineering), pengadaan material/peralatan (Procurement) dan pelaksanaan konstruksi (Construction) kepada kontraktor EPC Tujuannya mempercepat proses pembangunan sehingga proyek dikerjakan oleh satu pihak saja, lebih efektif dan efisien. Apalagi dengan contoh industri smelter, yang dibuat adalah konstruksi Electric Furnace (tungku elektrik) yang di Indonesia adalah teknologi yang terbilang baru. Efektifitas dan efisiensi jadi pertimbangan untuk membangun sebuah industri karena berhubungan dengan modal yang digunakan.

TKA untuk Operasional Pabrik

Pemerintah sudah menerapkan banyak aturan berkenaan dengan penggunaan TKA. Syaratnya harus  memiliki keahlian dalam menjalankan produksi. Setiap TKA didampingi oleh minimal 10 TKI, dan proses alih teknologi harus terjadi, dan menjadi tanggung jawab perusahaan ke pemerintah pada saat pengajuan TKA berikutnya. Pelaksanaan aturan ini diawasi oleh Kementrian Tenaga Kerja. Bersyukur juga dengan begini kita tetap bisa belajar dari para  TKA yang datang dan alih teknologi bisa berjalan.

Kenapa bukan TKI saja yang bekerja?

Dari pengalaman saat perekrutan, sumber daya manusia yang melamar kerja masih kurang spesifik dapat memenuhi kebutuhan industri. TKI pada umumnya berpendidikan umum sementara di perusahaan membutuhkan tenaga-tenaga yang memiliki keahlian spesifik. Dari proses pendidikan hingga kesiapan bekerja masih tidak sinkron. Banyaknya lulusan S1 yang akhirnya tidak dapat bekerja karena tidak sesuai dengan kebutuhan lapangan kerja menjadi indikator bahwa ada sistem yang perlu diperbaiki.

Salah satu contoh, S1 Teknik Mesin misalnya, walaupun secara teori menguasai tentang alat las, namun yang dibutuhkan adalah tenaga yang bisa memegang dan mengoperasikan alat tersebut, karena sifatnya keahlian ini butuh waktu untuk mempelajarinya. Keahlian yang merupakan hard skill adalah kriteria setelah soft skill.

Pemerintah telah mencanangkan program Vokasi Industri. Vokasi industri adalah sinkronisasi penyiapan tenaga kerja siap pakai antara lembaga pendidikan dan industri-industri yang ada. Walaupun agak terlambat tetapi hasilnya mulai nampak. Perusahaan membina beberapa SMK dengan menyesuaikan kurikulum pendidikan dengan kebutuhan industri.

Kesiapan mental dalam bekerja pun sangat penting. Dari pengalaman saya, pengetahuan tentang sikap dan toleransi terhadap budaya kerja ini yang masih kurang. Lebih banyak menuntut hak sebagai pekerja dibanding memperbaiki diri sendiri. Saya sering menyampaikan dan mengingatkan  ke teman-teman, penentuan harga kita sebagai karwayan itu bukan dari aturan, tetapi dari kemampuan kita dalam  menguasai pekerjaan. Saya yakin dengan kompetensi yang dimiliki kita akan memiliki nilai jual, dan pasti perusahaan pun akan menjadikan aset yang berharga dan memelihara kita. Mentalitas kebanyakan karyawan atau calon karyawan masih berpikir, yang penting bisa kerja dan dapat uang bulanan. Sementara dari sisi perusahaan manpower adalah salah satu aset yang menentukan untuk perusahaan bisa berkembang.

Mempekerjakan TKA walaupun dari segi biaya mahal, tetapi karena kesiapan mereka bekerja dan hasil yang dicapai hitungannya menjadi lebih efektif. Jika TKI bisa menyamai kemampuan TKA saya yakin perusahaan akan memilih untuk mempekerjakan TKI dan tidak perlu mengikuti proses yang sangat ketat yang telah ditetapkan oleh pemerintah dalam mempekerjakan TKA.

Lalu apa yang harus dilakukan?

Stop Talking, Action!

Kadang karena kita sibuk dengan mengeluarkan pendapat apalagi menghujat, kita lupa untuk melakukan sesuatu. Jika dikatakan bahwa berbicara saja dapat merugikan kita, saya setuju. Masing-masing pasti punya tugas dan tanggung jawab, dan kesempatan untuk melakukan sesuatu jadi hilang. Berhentilah berperan menjadi Presiden jika kamu bukanlah orangnya. Tetapi sebagai karyawan seperti saya, saya harus membuat konsep bagaimana caranya agar masyarakat di sekitar pabrik yang tidak punya  pekerjaan dapat produktif. Apakah sebagai pekerja atau sebagai pengusaha mandiri.

Saya pikir semua juga punya tugas, jika sebagai seorang mahasiswa masanya bagi dia untuk mempersiapkan dirinya sebagai generasi penerus bangsa. Tapi kalau tujuan politik, ya mungkin tidak apa-apa jika belajar untuk menyuarakan pendapat. Cuma saja mentalitas penting karena jangan sampai menjadi politikus yang mengatasnamakan kepentingan rakyat padahal untuk kepentingan diri sendiri. Who knows?

Intinya berbuatlah yang terbaik untuk peranmu saat ini. Semakin fokus dengan itu insha Allah akan mengarah menjadi lebih baik. Soal TKA, semoga mereka bisa cepat melakukan pekerjaannya termasuk memberikan pengajaran kepada para tenaga kerja lokal.

(disclaimer: penulis cuma salah satu unsur manajemen yang menulis berdasarkan pengamatan dan pengalaman)

56 thoughts on “Mengapa harus TKA?”

  1. Hey there! I know this is kinda off topic nevertheless I’d figured I’d ask. Would you be interested in exchanging links or maybe guest writing a blog article or vice-versa? My site discusses a lot of the same subjects as yours and I believe we could greatly benefit from each other. If you happen to be interested feel free to send me an e-mail. I look forward to hearing from you! Terrific blog by the way!

  2. Hi, Neat post. There is a problem with your site in internet explorer, might check this? IE still is the marketplace leader and a good portion of folks will miss your wonderful writing due to this problem.

  3. I would like to thank you for the efforts you have put in writing this blog. I’m hoping to view the same high-grade blog posts from you in the future as well. In fact, your creative writing abilities has motivated me to get my own website now 😉

  4. I simply could not depart your web site prior to suggesting that I really enjoyed the standard information a person supply in your visitors? Is going to be back frequently in order to inspect new posts

  5. hey there and thank you for your information I’ve definitely picked up anything new from right here. I did however expertise a few technical issues using this site, since I experienced to reload the site many times previous to I could get it to load properly. I had been wondering if your hosting is OK? Not that I am complaining, but sluggish loading instances times will very frequently affect your placement in google and can damage your quality score if advertising and marketing with Adwords. Anyway I’m adding this RSS to my e-mail and can look out for a lot more of your respective intriguing content. Make sure you update this again soon.

  6. Hey I am so grateful I found your website, I really found you by error, while I was researching on Bing for something else, Nonetheless I am here now and would just like to say many thanks for a remarkable post and a all round enjoyable blog (I also love the theme/design), I don’t have time to look over it all at the minute but I have saved it and also included your RSS feeds, so when I have time I will be back to read a lot more, Please do keep up the excellent job.

  7. Greetings from Los angeles! I’m bored to death at work so I decided to check out your site on my iphone during lunch break. I enjoy the info you present here and can’t wait to take a look when I get home. I’m shocked at how quick your blog loaded on my mobile .. I’m not even using WIFI, just 3G .. Anyhow, very good site!

  8. I have been surfing online more than 2 hours today, yet I never found any interesting article like yours. It’s pretty worth enough for me. In my opinion, if all website owners and bloggers made good content as you did, the internet will be much more useful than ever before.

  9. Thanks for a marvelous posting! I really enjoyed reading it, you’re a great author.I will ensure that I bookmark your blog and will eventually come back sometime soon. I want to encourage continue your great job, have a nice weekend!

  10. I really love your blog.. Excellent colors & theme. Did you develop this web site yourself? Please reply back as I’m wanting to create my own website and want to learn where you got this from or exactly what the theme is called. Many thanks!

  11. Hmm it seems like your website ate my first comment (it was extremely long) so I guess I’ll just sum it up what I had written and say, I’m thoroughly enjoying your blog. I as well am an aspiring blog blogger but I’m still new to the whole thing. Do you have any helpful hints for novice blog writers? I’d certainly appreciate it.

  12. First off I want to say awesome blog! I had a quick question in which I’d like to ask if you don’t mind. I was curious to know how you center yourself and clear your thoughts before writing. I have had a difficult time clearing my mind in getting my thoughts out. I do enjoy writing but it just seems like the first 10 to 15 minutes are generally wasted just trying to figure out how to begin. Any ideas or tips? Kudos!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *