Hidup itu Menyakitkan dan Penuh Penderitaan

Hidup itu menyakitkan dan penuh penderitaan!

Terkesan pesimis? negatif? Tapi menurutku memang begitulah keadaannya. Khayalan tentang hidup yang menyenangkan dan tanpa rasa sakit sebenarnya itu menjauhkan diri dari kenyataan. Tapi apakah kita jadi menyerah? Tidak!

Saya perlu menyadari sakit dan rasa derita agar tidak perlu berusaha untuk mengalihkannya atau bahkan mengubahnya menjadi kebahagiaan sempurna. Jika saya berusaha demikian, saya akan stress, merasa harus melakukan sesuatu untuk mengubah kenyataan yang kadang di luar batas kemampuan kita. Pernyataan hidup ini menyakitkan dan penuh penderitaan hanya untuk menerbitkan kesadaran bahwa “Life is tough, so deal with it.”

Kita dengan tidak sengaja menciptakan keadaan yang lebih menyakitkan dengan menghindari perasaan tidak menyenangkan ini. Padahal kita sadar sepenuhnya, hidup tidak bisa dipisahkan dari kehilangan, kesedihan, keletihan dan kebosanan.

Tetapi kemelekatan atau bergantung kepada harapan-harapan, materi bahkan eksistensi dapat membuat frustasi, kekecewaan dan beberapa bentuk sakit hati yang lain. Jadi daripada takut akan penderitaan atau berusaha mengatasi itu, kita bisa belajar untuk mengenali penderitaan itu dan menerimanya.

Bagaimana cara menerimanya?

Setiap hari bisa kita bisa memberitahukan diri kita bahwa kita tidaklah hancur, tetapi tetap menyadari kenyataan akan kematian, menua, sakit dan kehilangan bagian dari kehidupan. Berhentilah meyakinkan diri bahwa hidup itu mudah dan bebas dari rasa sakit, baik secara emosional dan secara fisik. Konsep ini sebenarnya yang ditawarkan para pembuat kosmetik, pabrik obat-obatan dan fashion, termasuk film film drama happy ending.

life

Jadi masih ingin menyangkal bahwa hidup itu penuh dengan penderitaan?

 

 

 

30 thoughts on “Hidup itu Menyakitkan dan Penuh Penderitaan”

  1. berarti kita mesti bersyukur dgn apa yg didapat hari ini… jangan berdoa kepada tuhan untuk mendapatkan hidup yang mudah tetapi berdoalah untuk bisa mempunyai kesabaran untuk menghadapi hidup yang penuh rintangan… inshaa allah…

  2. penderitaan itu salah satu cara menikmati kebahagiaan ya mbak. untuk menggapai kebahagiaan dibutuhkan penderitaan, penderitaan semakin mendekatkan diri pada sang pencipta. Saat hidup berada di puncak, terasa bahagia tapi entah kenapa kok rasanya “hambar”.

    Salam kenal.

    1. Katanya musuh dari kebahagiaan itu kebosanan, jika tidak ada struggle lagi itu akan membuat kita bosan mungkin kata dek Prima “hambar”
      Semoga kita selalu bersemangat

      Salam kenal kembali

  3. Keknya lagi kurang fit ya mamly….. Xixixixiix kali ini akungak setuju nie… Heheheh… Tapi kalo diajak makan coto ya setuju aja deh…. Alle mi… Xixixixi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *