Untuk Papa

pic by google

Hari ini tanggal 6 Juni, tanggal yang di beberapa tahun lalu adalah tanggal yang spesial bagi kami, tapi mungkin tidak baginya. Papa adalah orang yang sederhana, kadang malah tidak peduli dengan hal-hal yang bersifat seremonial seperti ini. “Yang penting semua rukun dan saling menolong”, itu selalu pesan beliau untuk kami,  5 orang anaknya.

Sebagai seorang perantau, papa memang sudah terbiasa hidup mandiri. Teringat bagaimana mata beliau berbinar ketika menceritakan pengalamannya, di usia 11 tahun beliau harus meninnggalkan ibunya akibat kondisi yang tidak memungkinkan untuk tetap di sana. Indonesia adalah negeri yang asing baginya, namun keuletannya membuktikan. Bahasa, pendidikan, pekerjaan semuanya diusahakan sendiri. Otodidak.

Ambon adalah kota pertama yang dianggapnya sebagai kampung kedua. Masih teringat dia menitikkan air mata ketika menonton berita di tv yang mengabarkan kerusuhan di daerah Batu Merah. Tempat dia melewatkan waktunya beberapa tahun di sana. Papa menjalani hidup dengan menikmati prosesnya, less complaint  kata kakak saya menggambarkan pribadi papa. Tak punya keluarga hidup benar-benar bergantung pada diri sendiri. Tetapi saya sangat kagum, karena papa tidak pernah mengenyam pendidikan formil tapi beliau bisa mendapat sertifikat Bon A, sertifikat keahlian akunting di masa itu.

Papa memang sangat sederhana dan apa adanya. Tidak suka memaksakan diri dan bertindak diluar kebiasaannya.
“Papa, kenapa bajunya itu-itu saja”, tanyaku suatu hari. “Selama masih ada yg  bisa dipakai, untuk apa beli yang banyak”. begitu jawabnya, enteng. Tetapi untuk kami, tidak ada sekolah lain kecuali sekolah pilihan. Papa memberikan yang terbaik untuk pendidikan kami.
“Yang penting kalian semua tamat SMA”, cita-cita sederhana dari papa  yang tidak bosan-bosannya disampaikan kepada kami. Kesarjanaan salah satu kakak saya menjadi bonus buat beliau. Beliau sangat bangga dengan itu.

“Papa tidak sayang saya”, komplain manja ketika saya meminta untuk ikut di kegiatan studi tour ke Bali tapi papa tidak bisa memberikan dananya. Sekarang saya menyesal pernah mengucapkan itu, saya tidak pernah tidak sayang dengan beliau. Uang bukan segalanya, saya malah lebih membutuhkan kehadirannya.
Banyak contoh kepribadian terpuji dari papa. Dan hari ini, tanggal 6 Juni, saya mengingat beliau lagi. Bertumpuk doa tulus untuk papa, saya bangga dengan beliau. Saya merindukan nasihat dan pelukannya.
Saya sayang papa..

36 thoughts on “Untuk Papa

  1. I favored your idea there, I tell you blogs are so helpful sometimes like looking into people’s private life’s and work.At times this world has too much information to grasp. Every new comment wonderful in its own right.

  2. Thanks a bunch for sharing this with all people you really recognize what you are talking about! Bookmarked. Kindly also seek advice from my web site =). We can have a link alternate contract between us!

  3. Hello there, just became aware of your blog through Google, and found that it is truly informative. I am going to watch out for brussels. I will appreciate if you continue this in future. Lots of people will be benefited from your writing. Cheers!

  4. I’m impressed, I need to say. Really rarely do I encounter a blog that’s both educational and entertaining, and let me tell you, you have hit the nail on the head.

  5. It is perfect time to make some plans for the future and it is time to be happy. I’ve read this post and if I could I want to suggest you some interesting things or suggestions. Perhaps you can write next articles referring to this article. I wish to read more things about it!

  6. Thanks for some other great post. Where else may anybody get that kind of information in such an ideal method of writing? I’ve a presentation next week, and I am at the look for such information.

  7. I’ve been surfing online more than 3 hours today, yet I never found any interesting article like yours. It’s pretty worth enough for me. In my view, if all web owners and bloggers made good content as you did, the net will be much more useful than ever before.

  8. I simply could not leave your site before suggesting that I actually enjoyed the usual info a person supply in your visitors? Is going to be back often to inspect new posts

  9. Good site! I truly love how it is easy on my eyes it is. I am wondering how I might be notified when a new post has been made. I’ve subscribed to your RSS which may do the trick? Have a great day!

  10. thank, I thoroughly enjoyed reading your article. I really appreciate your wonderful knowledge and the time you put into educating the rest of us.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *