Modus Anomali, Nonton Anomali
Sebenarnya saya kadang heran, kenapa orang rela membayar untuk menakut-nakuti atau membuat tegang dirinya sendiri. Saya bukan tipe itu, tetapi menolak undangan nonton gratis itu juga bukan saya.
Modus anomali, film terbaru Joko Anwar, sutradara yang sudah nampak akan idola dari pencinta film Indonesia ini memang membuat saya menjadi anomali. Rela menonton film yang panjangnya 1 jam 29 menit ini dengan suasana penuh ketegangan dan kengerian.
Memang sih berbeda dengan film pocong-pocongan yang mungkin hanya membuat kita banyak tertawa melihat penampilan mahluk-mahluk yang harusnya ‘halus’ tapi ternyata ‘kasar’
Film yang dikerjakan oleh ‘cuma’ 15 orang kru dan diperankan oleh 8 orang ini menceritakan kisah tentang sebuah liburan keluarga yang seharusnya menyenangkan tapi tiba-tiba menjadi musibah. Suasana di tempat terpencil di tengah hutan ini memang benar-benar bisa membuat kita merasa tak akan tertolong jika dalam keadaan demikian. Rio Dewanto bintang utama, memang tidak membosankan jika dipandang, tetapi di film ini sepertinya kurang bisa menjiwai kengerian yang ada, begitupun pemain-pemain muda yang ada, masih terkesan datar dibanding kengerian yang sudah saya rasakan.
Cerita yang disajikan mungkin akan membingungkan kenapa John (Rio Dewanto) ini yang semula menjadi korban tiba-tiba menjadi pelaku ketegangan terhadap orang lain. Ada unsur sadis di film ini,ketakutan itu rupanya bisa membuat kita menjadi orang terkejam sedunia. Membunuh anak sendiri tanpa sengaja. Ngeri!
Saya memang berhenti mencari tahu bagaimana jalan cerita yang sebenarnya karena yang bisa saya nikmati adalah suasana yang didukung oleh pengambilan gambar dan tata cahaya yang apik.
Tetapi jangan berharap saya menikmati pukulan, tusukan, panah-panahan yang saat menutup mata pun masih tergambar di benak dengan jelas akibat efek suara yang bekesan nyata.
Penyuka film thriller pasti mengidolakan film ini, dan memang hal ini sepertinya merupakan keahlian sang sutradara muda ini. Menonton Modus anomali adalah bagi saya nonton anomali. Tetapi walaupun anomali bagiku, tetap bisa menikmatinya walaupun di beberapa adegan harus menutup mata dengan napas yang tersendat-sendat.
Sukses film Indonesia, sukses untuk Modus Anomali
ps: thanks Rara sudah ngajakin muaaahhh…
16 Comments
greenfaj
kira2 mana lebih tegang The Raid ya? jadi penasaran!
mamie
ketegangannya beda kali yah, kalo the raid itu yang keren martial arts nya kalo ini yah kaget-kagetnya hihihi
greenfaj
kira2 mana lebih tegang The Raid ya? jadi penasaran!
mamie
ketegangannya beda kali yah, kalo the raid itu yang keren martial arts nya kalo ini yah kaget-kagetnya hihihi
iPul Gassing
tawwa, cepakna bikin postingan 😀
hmmmm…masih perlu beajar bikin review, hihihi
tapi at least sudah mencoba,keren lah 😉
mamie
hmm.. komen ini #modus
ajarka padeng 😉
thanks daeng untuk semangatnya muua.. eh..nda jadi :p
iPul Gassing
tawwa, cepakna bikin postingan 😀
hmmmm…masih perlu beajar bikin review, hihihi
tapi at least sudah mencoba,keren lah 😉
mamie
hmm.. komen ini #modus
ajarka padeng 😉
thanks daeng untuk semangatnya muua.. eh..nda jadi :p
indobrad
nonton premierenya ya? curaaaaang. ihik ihik. aku mau nonton juga ah. thanks ulasannya
mamie
untungnya kalo dapat kesempatan premiere, jadinya bisa lebih dulu bikin notes hihih
nonton mi om brad bagus ki
indobrad
nonton premierenya ya? curaaaaang. ihik ihik. aku mau nonton juga ah. thanks ulasannya
mamie
untungnya kalo dapat kesempatan premiere, jadinya bisa lebih dulu bikin notes hihih
nonton mi om brad bagus ki
rara
mamie bagi fotonya ahahaha =))
mamie
itu hasil kerja sama kita berdua :))
rara
mamie bagi fotonya ahahaha =))
mamie
itu hasil kerja sama kita berdua :))