Family Gathering

Kapan yah terakhir mamie ikutan family gathering? sepertinya sudah 10 tahunan deh *please jangan hitung mundur atas alasan usia yah *. Waktu itu di pantai Toppejawa kabupaten Takalar dan mamie masih bergabung sebagai karyawan di perusahaan manufaktur milik pengusaha Jepang. Saat itu benar-benar ramai, bayangkan saja dengan karyawan sekitar 300 orang dan masing-masing orang membawa keluarganya. Kenangan yang benar-benar tak terlupakan (ramai-nya)

Baru-baru ini minggu lalu, mamie akhirnya mengikuti kegiatan family gathering lagi. Berbeda dengan yang sebelumnya walaupun yang berangkat ini berlabel “group” atau gabungan dari perusahaan-perusahaan milik seorang taycoon dari uzbekistan, tetap saja anggotanya tidak sama dengan pabrik yang dulu mamie tempati bekerja.

Totalnya cuma 2 bus dan itu pun agak lega. Bukan karena banyak yang gak pergi tetapi memang membernya sedikit. Dan banyak yang bujang, single fighter kek mamie *ngakunya tapi hihihi *

Perjalanan kali ini juga sama, daerah pantai. Bedanya adalah satu di pulau Sulawesi kali ini di Pulau Jawa. Berhadapan dengan selat Sunda dengan pemandangan gunung krakatau. Mamie beruntung karena dapat kamar di Hotel Marbella yang menghadap ke laut, suara deburan ombak pun sangat dekat ditelinga. Seakan dibuai saat berbaring *puitis yaaaa*. Pantai anyer, yang walaupun menurut mamie masih kalah dengan pantai yang ada di kepulauan spermonde, tetapi tetap saja pantai dan laut sangat membuat mamie betah. Bahkan rencana yang gak berenang akhirnya jadi kecebur juga

Mungkin awalanya mamie merasa agak ada yang kurang “lepas” karena terus terang kami ini tidak se-pekerjaan, tidak se-ruangan, bahkan tidak se-lantai walaupun sama gedung. Mamie di lantai 5 dan mereka kebanyakan di lantai 18. Yah.. tapi sepertinya bukan mamie deh kalau jadinya kayak orang kuper, menyendiri, mengintip-intip, menatap sinis, mencemooh.. *stop! bisa keterusan penyakit hatinya disebut semua*
Berbekal rendah hati, keterbukaan, ketulusan dan senang dengan kebahagiaan orang lain, alhamdulillah akhirnya mamie bisa juga menyatu. Menyatu ini bahkan terkesan heboh , hingga sampai sekarang sepertinya mamie tidak berniat untuk menonton video acara-acara yang berlangsung di sana. Malu…

Secara keseluruhan menurut mamie acara sukses minimal bagi mamie yang memang belum mengenal mereka terlalu dekat, maklum orang baru dan masih pencitraan. Tetapi setelah ini sepertinya pencitraan ini hancur berkeping-keping.. yang tertinggal mamie yang apa adanya

Ada satu kesan yang sebenarnya mamie gak akan lupa, yaitu saat pemilihan beberapa orang yang dianggap tereksis di acara ini. Mamie awalnya yakin karena mereka gak mengenal mamie gak mungkin lah nama mamie ada diantara questionaire yang beredar. But! believe it or not, ada satu, walaupun satu, mamie merasa itu suatu pencapaian yang luar biasa. Waahh.. ada satu orang yang memperhatikan mamie dan memilih mamie.. siapa dia yah?

Anyway itu adalah kesan yang mamie dapatkan, menyenangkan, heboh dan mamie gak perlu tahu apakah mereka menerima mamie apa tidak yang jelas mereka mamie terima sebagai keluarga baru mamie. Sukses dan bahagia selalu rekan-rekanku. GBU

105 thoughts on “Family Gathering

  1. Pingback: ether runtz
  2. Everything is very open with a precise explanation of the issues.
    It was definitely informative. Your website is extremely helpful.
    Thank you for sharing!

  3. It’s a pity you don’t have a donate button! I’d most certainly donate
    to this excellent blog! I guess for now i’ll settle for bookmarking and adding
    your RSS feed to my Google account. I look forward to fresh updates and will talk about
    this site with my Facebook group. Chat soon!

Leave a Reply to mamie Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *