Skip to content

Mamie's Blog

– my life notes –

Menu
  • Home
  • About Me ♥
  • About Me ♥
Menu

>Makassar Kota Raya Paling Tertib Lalu Lintas

Posted on April 26, 2007 by mamie

>Tertarik dengan artikel yang dibuat di Tribun Timur dimana Makassar mendapat Piala Wahana Tata Nugraha 2007 yaitu penghargaan tertinggi sebagai kota raya paling tertib lalu lintas, Mamie sempat tercenung. 
Kalau makassar yang paling tertib? gimana kota yang lainnya?
Terlepas dari standar penilaian atau siapa yang menilai atau apa artinya penghargaan itu mamie cuma berpikir, keadaan sehari-hari saja bikin mamie bisa stress.

Naik bus kantor, was-was apalagi kalo di drive sama pak yamin, yang rada-rada berjiwa muda.
Naik mobil tetangga eheum..eheum.. kak husba sih emang masih muda
Naik mobil sendiri diantar pace.. , kadang boss ku ini lupa bahwa dia gak sedang naik motor kesayangannya.. jadinya slap slip.
Bawa mobil sendiri, alamak!! keringatan, mana pete-pete, mana pengendara motor yang kadang gak liat-liat tiba-tiba nyelonong aja di depan mobil

Weh, yang begini dibilang tertib?
mamie ingat waktu sempat dapat tugas ke Jepang. Jamin aman, beneran aman. semua pada jalurnya semua sangat peduli dengan pejalan kaki. Coba aja disini, jangankan jalan kaki, mobil mau minta jalan saja susah banget. 
Gak ada yang mau mengalah. Kelihatan memang ke-ego-an kita bahkan kadang itu yang menyebabkan macet di perempatan.
Gak ada yang berpikir bagaimana supaya gak macet, semua mau duluan, semua merasa penting. 

Harapan mamie sih mudah-mudahan penghargaan itu gak malah membuat kita merasa emang sudah tertib. Masih banyak sebenarnya kekurangan yang ada jika kita mau dengan besar hati membandingkan diri dengan kota-kota maju.
Toh tujuannya untuk perbaikan kan, kalo dah puas gak jamin deh mau memperbaiki diri

Semoga kotaku bisa bener-bener bisa tertib sesuai dengan penghargaannya.
Biar mamie gak takut lagi kalo bawa kendaraan.. hehehe

20 thoughts on “>Makassar Kota Raya Paling Tertib Lalu Lintas”

  1. Ucha says:
    April 26, 2007 at 10:17 am

    >Betul, Mam. Beda sekali dengan kondisi di negara maju. Meskipun mereka individualis tapi punya kesadaran yg tinggi apalagi soal ketertiban lalu lintas.

    Reply
  2. Ucha says:
    April 26, 2007 at 10:17 am

    >Betul, Mam. Beda sekali dengan kondisi di negara maju. Meskipun mereka individualis tapi punya kesadaran yg tinggi apalagi soal ketertiban lalu lintas.

    Reply
  3. ally_fier says:
    April 27, 2007 at 10:33 am

    >*kaget*Eh ga salah tuh…Ngeliat dari sisi mana? Soalnya sampai sekarang, masih sering tuh dengar sopir pete2 ngumpat gara gara ada yang selip sana sini.

    Reply
  4. ally_fier says:
    April 27, 2007 at 10:33 am

    >*kaget*Eh ga salah tuh…Ngeliat dari sisi mana? Soalnya sampai sekarang, masih sering tuh dengar sopir pete2 ngumpat gara gara ada yang selip sana sini.

    Reply
  5. Muhammad Ilham says:
    April 28, 2007 at 11:15 am

    >hmmm…kayaknya itu artikel pake ‘dioda’ bacanya. Jadinya terbalik. 1 jadi 0 dan 0 jadi 1. Ya jadi tidak dan sebaliknya :)salam,ur bro [Muhammad Ilham]

    Reply
  6. Muhammad Ilham says:
    April 28, 2007 at 11:15 am

    >hmmm…kayaknya itu artikel pake ‘dioda’ bacanya. Jadinya terbalik. 1 jadi 0 dan 0 jadi 1. Ya jadi tidak dan sebaliknya :)salam,ur bro [Muhammad Ilham]

    Reply
  7. noir says:
    April 29, 2007 at 1:54 pm

    >stujuu…..!!! yang penting tidak mengejar-ngejar…hehehe, ups!

    Reply
  8. noir says:
    April 29, 2007 at 1:54 pm

    >stujuu…..!!! yang penting tidak mengejar-ngejar…hehehe, ups!

    Reply
  9. john says:
    May 3, 2007 at 4:11 am

    >Tertib lalu lintas? di daerah jl. Jendral Sudirman ji kali yang di liat. Aneh juga, padahal secara fasilitas kita masih minim sekali, misalnya saja lampu merah yang gantian nyala (di perempatan besar). Di Mks kayaknya baru 2 atau 3 lokasi yang seperti itu.Lagipula, kalau dibandingkan dengan Jakarta, keunggulan lalu-lintas di Makassar saya lihat cuma karena pak Polisinya rajin jaga-jaga, liat maki kalo sore atau pagi, pasti daerah2 padat pasti ada om polisi lagi prat-prit atur2.Kalo mau betul2 tertib, langkah pertamanya mesti itu dulu, ndak pake polisi .. tetap tertib.. itu baru tertib :D*eh sori komen pertama tapi cerewet sekali..*

    Reply
  10. john says:
    May 3, 2007 at 4:11 am

    >Tertib lalu lintas? di daerah jl. Jendral Sudirman ji kali yang di liat. Aneh juga, padahal secara fasilitas kita masih minim sekali, misalnya saja lampu merah yang gantian nyala (di perempatan besar). Di Mks kayaknya baru 2 atau 3 lokasi yang seperti itu.Lagipula, kalau dibandingkan dengan Jakarta, keunggulan lalu-lintas di Makassar saya lihat cuma karena pak Polisinya rajin jaga-jaga, liat maki kalo sore atau pagi, pasti daerah2 padat pasti ada om polisi lagi prat-prit atur2.Kalo mau betul2 tertib, langkah pertamanya mesti itu dulu, ndak pake polisi .. tetap tertib.. itu baru tertib :D*eh sori komen pertama tapi cerewet sekali..*

    Reply
  11. Adink says:
    May 5, 2007 at 8:32 am

    >oh yah… tawwa makassar, heba’na *sambil membayangkan makassar yang tertib*

    Reply
  12. Adink says:
    May 5, 2007 at 8:32 am

    >oh yah… tawwa makassar, heba’na *sambil membayangkan makassar yang tertib*

    Reply
  13. bluedee says:
    May 8, 2007 at 10:45 am

    >kalo di luar negeri mah udah uenaak bgt transportasinya. Tertib, bersih, rapi, teratur, ga ada pengamen. Ngebayanginnya aja udah enak bgt.

    Reply
  14. bluedee says:
    May 8, 2007 at 10:45 am

    >kalo di luar negeri mah udah uenaak bgt transportasinya. Tertib, bersih, rapi, teratur, ga ada pengamen. Ngebayanginnya aja udah enak bgt.

    Reply
  15. Ipul says:
    May 29, 2007 at 6:54 am

    >numpang komen di’…heran kalo Makassar dianggap kota paling tertib lalulintas…memangnya yang jadi barometer apa yak..? sopir pete2nya kayak begitu,blum lagi pengemudi2 lainnya..huiii,msh jauh dari tertib (termasuk saya jg tawwa..hehehe)..tapi ya sebagai warga Makassar,kita tetap berharap bagaimanapun nantinya Makassar betul2 bis ajadi kota yg bersih,teratur dan layak huni..aminn..

    Reply
  16. Ipul says:
    May 29, 2007 at 6:54 am

    >numpang komen di’…heran kalo Makassar dianggap kota paling tertib lalulintas…memangnya yang jadi barometer apa yak..? sopir pete2nya kayak begitu,blum lagi pengemudi2 lainnya..huiii,msh jauh dari tertib (termasuk saya jg tawwa..hehehe)..tapi ya sebagai warga Makassar,kita tetap berharap bagaimanapun nantinya Makassar betul2 bis ajadi kota yg bersih,teratur dan layak huni..aminn..

    Reply
  17. samalona says:
    June 3, 2007 at 3:32 am

    >Ah.. kota yg paling tertib lalulintasnya itulah kampung halamanku. Saya yakin seyakin-yakinnya, bahwa pasti banyak yg setuju kalo Makassar belum saatnya dibilang paling tertib lalulintas. Tapi di sanalah rumahku, dalam kabut biru, hatiku sedih di hari minggu. eh, kok jadi lagu? hehe. Dan ke sanalah aku ‘kan kembali, dalam rangka cuti tahun ini.Sebagai pemerhati lalulintas di rantau, saya punya satu komentar: bagaimanapun semrawutnya lalulintas di Makassar, saya lebih pede menyeberang jalan di sana dibandingkan di Jakarta, Bogor, apalagi Surabaya. Kenapa ya? Saya ndak tau. Apakah di bawah sadar saya merasa tenang, setidaknya kalopun kecelakaan toh saya tidak jauh dari rumah?

    Reply
  18. samalona says:
    June 3, 2007 at 3:32 am

    >Ah.. kota yg paling tertib lalulintasnya itulah kampung halamanku. Saya yakin seyakin-yakinnya, bahwa pasti banyak yg setuju kalo Makassar belum saatnya dibilang paling tertib lalulintas. Tapi di sanalah rumahku, dalam kabut biru, hatiku sedih di hari minggu. eh, kok jadi lagu? hehe. Dan ke sanalah aku ‘kan kembali, dalam rangka cuti tahun ini.Sebagai pemerhati lalulintas di rantau, saya punya satu komentar: bagaimanapun semrawutnya lalulintas di Makassar, saya lebih pede menyeberang jalan di sana dibandingkan di Jakarta, Bogor, apalagi Surabaya. Kenapa ya? Saya ndak tau. Apakah di bawah sadar saya merasa tenang, setidaknya kalopun kecelakaan toh saya tidak jauh dari rumah?

    Reply
  19. Anonymous says:
    September 7, 2007 at 2:28 pm

    >Ass, hai salam kenal di tabe nah.. saya kesasar disini pas baca tulisan ini jadi teringat ma kampung halaman…oh makassar kini kota kebanggaanku…trimakasih sudah di perbolehkan jalan jalan di bloger paraikatte kodong…nice blog. Fira.wordpress.com

    Reply
  20. Anonymous says:
    September 7, 2007 at 2:28 pm

    >Ass, hai salam kenal di tabe nah.. saya kesasar disini pas baca tulisan ini jadi teringat ma kampung halaman…oh makassar kini kota kebanggaanku…trimakasih sudah di perbolehkan jalan jalan di bloger paraikatte kodong…nice blog. Fira.wordpress.com

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • Dirgahayu Kemerdekaan RI ke -75
  • Rasisme di Sekeliling Saya
  • Jakarta Banjir (lagi)
  • Doktrin Agama dalam Kehidupan Saya
  • Be yourself

Recent Comments

  • Anugrah Reskiani on Dua Kata yang Paling Saya Benci
  • Dwi Ananta on Dua Kata yang Paling Saya Benci
  • Raya Putra on Dua Kata yang Paling Saya Benci
  • Intan Sudibjo on Dua Kata yang Paling Saya Benci
  • IRa on Dua Kata yang Paling Saya Benci

Arsip

Kategori

©2021 Mamie's Blog | Built using WordPress and Responsive Blogily theme by Superb